Apakah Bagus Mendengarkan Musik Saat Belajar?

Apakah Bagus Mendengarkan Musik Saat Belajar? – Musik dapat memiliki efek positif dan negatif pada pembelajaran, tergantung pada siswa dan jenis musiknya. Baca terus untuk mengetahui bagaimana kinerja akademis dan kognisi dapat dipengaruhi oleh musik, dan bagaimana meningkatkan kebiasaan belajar Anda sendiri.

Sebagai manusia, kita memiliki dua sistem perhatian: sistem sadar yang memungkinkan kita mengarahkan fokus kita ke hal-hal yang kita tahu ingin kita konsentrasikan dan sistem tidak sadar yang mengalihkan perhatian ke apa pun yang diambil indra kita yang mungkin signifikan. premium303

Sementara perhatian sadar kita difokuskan pada tugas yang ada, sistem perhatian bawah sadar tidak mati; itu masih sangat online, memindai apa pun yang penting dalam indra periferal Anda.

Musik adalah alat yang berguna karena memberikan suara non-invasif dan perasaan menyenangkan, yang menetralkan kemampuan sistem perhatian bawah sadar untuk mengalihkan perhatian kita.

Manfaat Belajar dengan Musik

Semakin banyak siswa yang membawa headphone ke perpustakaan dan ruang belajar. Tapi apakah benar-benar membantu mendengarkan musik saat belajar? Meskipun apa yang disebut ‘efek Mozart’, istilah yang diciptakan dari penelitian yang menyarankan bahwa mendengarkan musik benar-benar dapat meningkatkan kecerdasan, telah banyak dibantah, masih banyak manfaat mendengarkan musik sambil belajar:

– Musik yang menenangkan dan merilekskan dapat membantu siswa untuk mengalahkan stres atau kecemasan saat belajar.

– Musik latar dapat meningkatkan fokus pada tugas dengan memberikan motivasi dan meningkatkan suasana hati. Selama sesi belajar yang panjang, musik dapat membantu daya tahan.

– Dalam beberapa kasus, siswa telah menemukan bahwa musik membantu mereka dengan menghafal, kemungkinan dengan menciptakan suasana hati yang positif, yang secara tidak langsung meningkatkan pembentukan memori.

Kekurangan Mendengarkan Musik Saat Belajar

Dan tetap saja, terlepas dari manfaat ini, penelitian telah menunjukkan bahwa musik sering kali lebih mengganggu daripada bermanfaat.

– Siswa yang mendengarkan musik dengan lirik sambil menyelesaikan tugas membaca atau menulis cenderung kurang efisien dan kurang menyerap informasi.

– Musik yang keras atau gelisah dapat berdampak buruk pada pemahaman bacaan dan suasana hati, membuat fokus lebih sulit.

– Siswa yang menggunakan musik untuk membantu menghafal terkadang perlu mendengarkan musik saat mengikuti tes untuk mendapatkan manfaat dari metode pembelajaran ini. Dalam lingkungan pengambilan tes yang sunyi, siswa ini mungkin merasa lebih sulit untuk mengingat informasi.

Pada akhirnya, efek musik pada kebiasaan belajar tergantung pada siswa dan gaya belajar mereka. Jika konsentrasi mereka mudah teralihkan, kemungkinan besar siswa harus menghindari musik agar mereka dapat tetap fokus pada pekerjaan mereka. Sebaliknya, siswa yang berfungsi lebih baik sebagai multi-tugas mungkin menemukan bahwa musik membantu mereka untuk lebih berkonsentrasi.

Ingin mulai meretas otak Anda dengan musik? Beberapa hal yang perlu Anda ingat:

– Jika Anda baru memulai, gunakan aplikasi seperti Coffitivity untuk memudahkan Anda dalam kebisingan latar belakang.

– Cari playlist klasik, berbasis alam, atau sinematik saat Anda menyesuaikan diri ke playlist yang lebih kompleks.

– Saat membuat daftar putar Anda sendiri, cari lagu dengan sedikit atau tanpa lirik dan tidak terlalu ceria.

Membangun Kebiasaan Belajar yang Lebih Baik

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara meningkatkan daya ingat dan keterampilan belajar Anda, belajar dengan menggunakan lagu untuk meningkatkan ingatan jangka pendek dan jangka panjang, mendapatkan kembali ingatan, dan membentuk kebiasaan belajar yang lebih baik.